ANALISIS STRATEGI PEMASARAN
PRISMA PROFESIONAL
DENGAN METODE BCG MATRIK, STP dan
CRM
ABSTRAKSI
Prisma Profesional Institute of Educatin, Labor Training and
Profession Development berpengalaman selama lebih dari 26 tahun hadir untuk
anda yang ingin memiliki daya saing tinggi dalam hal skill, knowledge, dan attitude
yang nantinya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,
profesional dan sikap kerja di bidangnya.
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi
pemasaran yang tepat dan berdaya saing dengan mengidentifikasi dari menilai
faktor internal dan eksternal lingkungan yang mempengaruhi pada perusahaan.
Pada penelitian ini menggunakan analisis strategi pemasaran yaitu : Matrik BCG
(Boston Consulting Group), analisis STP (Segmenting, Targeting dan Positioning)
dan CRM.
Landasan Teori
Pemasaran
Pemasaran sebagai suatu sistem menyeluruh dari kegiatan usaha
yang bertujuan pada perencanaan, penentuan harga, promosi dan pendistribusian
barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan baik kepada pembeli (Swasta dan
Irawan, 1995 : 5 dalam Rahmad, 2012).
Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran
adalah suatu rencana yang diperintanh manajer pemasaran. Rencana ini didasarkan
atas analisa pada situasi dan tujuan perusahaan dan merupakan berupa cara untuk
mencapai tujuan tersebut (Tjiptono. Fandy, 2006:43).
Matrik BCG
Matrik
pangsa pasar Boston Consulting Group (BCG) merupakan matrik portofolio. Dalam
matrik ini terdapat dua variabel yang masing-masing ditempatkan pada sumbu :
Sumbu
Vertikal : Pertumbuhan Pasar.
Sumbu
Horizontal : Pangsa Pasar Relatif.
Matrik BCG adalah perangkat strategi
untuk memberi pedoman pada keputusan alokasi sumber daya berdasarkan pangsa
pasar dan tingkat pertumbuhan bisnis.
1.
Mengukur Tingkat
Pertumbuhan Pasar
TPP = VPN-VPN-1 x 100%
VPN-1
TPP = Tingkat
pertumbuhan pasar.
VPN = Volume
penjualan tahun terakhir.
VPN-1 = Volume
penjualan tahun sebelumnya.\
2.
Mengukur Pangsa Pasar
Relatif
PPR = VPN
VPPN
Keterangan :
PPR = Pangsa
pasar relative
VPN = Volume
penjualan tahun terakhir
VPPN = Volume
penjualan tahun terakhir pesaing
Gambar 1 Matrik BCG
Dalam matrik BCG, terdapat
empat jenis produk yang dapat dibedakan tergantung pada penempatan dalam
kombinasi produk pasar-pasar didalam salah satu kuadran.
·
Stars atau Bintang yaitu pada sel ini
memiliki peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan yang menjanjikan dan
dapat menjadi salah satu sumber keuntungan bagi perusahaan.
·
Cash Cow atau Sapi Perah yaitu perah
karena menghasilkan kas lebih dari yang dibutuhkannya.
·
Question-mark atau tanda Tanya yaitu
mempunyai pangsa pasar yang kecil dalam suatu pasar yang tumbuh cepat.
·
Dogs yaitu dalam kuadran ini memiliki
pangsa pasar relative rendah atau tidak tumbuh.
STP (Segmenting, Tatgeting dan
Positioning)
Segmentasi sendiri merupakan
bagaimana proses mengelompokkan orang-orang yang ada dipasar yang sifatnya
heterogen kedalam kelompok-kelompok atau menjadi lebih kecil dan lebih
homogeny. Sifatnya hterogen sedangkan sumber daya terbatas perlu dikelompokkan.
Targeting atau mengelompokkan
segmen pasar. Dengan hal ini maka proses pemasaran harus dilakukan dengan
karakteristik yang sesuai sehingga pas dalam sasaran pasar. Targeting sendiri
merupakan memilih satu atau lebih segmen untuk mendesain operasi pemasaran
anda. Targeting meliputi (pertumbuhan pasar, ukuran pasar, kompeni sumber daya
dan kompetisi).
Positioning merupakan proses
menancapkan produk kita dibenak pelanggan. Dengan tujuan agar produk kita
selalu ada di top mindnya pelanggan kita.
CRM (Customer Relationship
Management)
CRM
(Customer Relationship Management adalah strategi bisnis yang memadukan proses
manusia dan teknologi. Membantu menarik prospek penjualan, mengkonfersi mereka
menjadi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, pelanggan yang
puas dan loyal.
Tujuan dari CRM adalah untuk
mengetahui sebanyak mungkin tentang bagaimana kebutuhan dan perilaku pelanggan,
untuk selanjutnya memberikan sebuah pelayanan yang optimal dan mempertahankan
hubungan yang sudah ada. Karena kunci sukses dari bisnis sangat tergantung
seberapa jauh kita tahu tentang pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka. Sulit
bagi sebuah perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan kepemimpinan dan
profitabilitas tanpa melakukan focus secara berkesinambungan yang dapat
dilakukan pada CRM. CRM menjangkau banyak bidang dalam organisasi, termasuk penjualan,
layanan pelanggan, dan pemasaran.
ANALISIS BCG, STP, dan CRM pada
Prisma Profesional :
Matrik BCG pada Prisma Profesional
:
Prisma
Profesional masuk dalam kategori Question Marks (Tanda Tanya), yang mana produk
atau unit bisnis yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi tetapi pangsa
pasarnya masih sangat rendah. Manajemen perusahaan disarankan untuk tetap
berinvestasi pada produk atau unit bisnis ini karena pertumbuhan yang tinggi.
Contoh Analisis BCG
Prisma Profesional
|
||||
Angkatan
|
Jumlah Siswa
|
Pendapatan SPP
|
Dalam Setahun
|
%
|
Angkatan 2017-2019
|
75
|
Rp
75.000.000
|
Rp
900.000.000
|
7%
|
Angkatan 2018-2020
|
90
|
Rp
90.000.000
|
Rp
1.080.000.000
|
9%
|
Angkatan 2019-2021
|
100
|
Rp
100.000.000
|
Rp
1.200.000.000
|
10%
|
TPP=100-90x100%/90
= 0,1
STP Prisma Profesional :
Segmenting : Prisma
Profesional melakukan penentuan pasarnya dengan memilah para mahasiswa baru
dengan kategori remaja yang baru lulus SMA/SMK usia 17-21 tahun dan tidak lebih
atau kurang dari usia tersebut, karena pada usia tersebut para remaja masih
produktif dalam pembentukan karakter untuk persiapan terjun pada dunia kerja.
Targeting :
Sasaran pemasaran yaitu remaja dengan usia 17-21 tahun. Pendistribusiannya
banyak dilakukan dengan cara seminar keberapa daerah pulau jawa bahkan luar
pulau jawa sekali pun untuk memaksimalkan proses promosi untuk mengenalkan
produk/jasa yang dimiliki oleh Prisma Profesional.
Positioning
:
Prisma Profesional merupakan Institute of Educatin, Labor Training and Profession
Development, sebuah tempat untuk
beredukasi yang bermaksutkan untuk mempersiapkan para anak didiknya untuk
terjun kedunia kerja dengan karakter yang berbudi luhur, disiplin, memiliki
pengetahuan yang luas, penampilan yang rapi, dan mampu bersaing dengan
orang-orang dari universitas lain. Yang juga memliki selogan yaitu program siap
kerja 2 tahun dengan berbagai jurusan dan fasilitas pendukung yang berkualitas
serta adanya dosen yang membantu para mahasiswa semakin berdaya saing lebih
baik dimata perusahaan.
CRM Prisma Profesional :
1.
Operational CRM
Operational
CRM mengoptimasi proses bisnis yang berinteraksi secara langsung dengan
pelanggannya. Dibedakan menjadi 2 yaitu
a.
Cuatomer-facing Application
Merupakan
contact center, sales force automation, dan field service. Disebut
Customer-Facing karena pada kenyataan langsung berhubungan dengan pelangganya.
b.
Customer-Touching Application
Merupakan
Campain Management E-commerce, dan Self-Service Customer Support. Disebut
Customer-Touching karena pelanggan berhubungan langsung dengan aplikasi system
dari pada berhubungan dengan perwakilan perusahaan.
Strategi
Operational CRM ini memfasilitasi tradisional CRM, yang berfokus bagaimana
membuat pelayanan, penjualan dan atau departemen pemasaran lebih efisien dan
meningkatkan profitabilitas perusahaan dan pelanggan.
2.
Analytical CRM
Merupakan
proses analisis dari data-data yang dihasilkan para Operational CRM, untuk
mengerti apa yang menjadi permintaan pelanggan dan memberikan respon secara
lebih baik, mengantisipasi kebutuhan mereka. Diperlukan komponen Analytical CRM
untuk mengoptimalkan hubungan perusahaan dengan pelanggannya.
Analytical
CRM merupakan feedback loop antara interaksi pelanggan yang realtime yang terjadi
pada front-end atau back-end scorecard untuk menganalisa apa yang telah terjadi
dan bagaimana meningkatkan cara perusahaan berinteraksi dikemudian hari.
3.
Collaborative CRM
Aplikasi
pelayanan yang terkolaborasi, seperti e-mail, personaliazed publishing, e-communities,
forum diskusi, dan sarana lainnya yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi
antara pelanggan dan pihak perusahaan.
No comments:
Post a Comment